Jakarta –
Musisi David Bayu terus menemani putrinya, AD, yang menghadapi kasus video asusila. AD kembali menjalani pemeriksaan tambahan kemarin.
Pada kesempatan itu, David Bayu bicara soal perkembangan kasus dan kondisi AD. Berikut ini adalah 5 pernyataan David Bayu:
1. Apresiasi Polisi
David Bayu mengapresiasi kinerja polisi yang gerak cepat menangkap AP yang disebut sebagai perekam sekaligus penyebar video asusila tersebut.
“Saya mau ucapkan terima kasih kepada kepolisian Polda Metro Jaya sudah bekerja sama dengan baik. Mengucapkan langsung kepada Direktorat Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, terima kasih,” kata David di Polda Metro Jaya.
2. Reaksi David Bayu soal Kenal atau Tidak dengan AP
AP dikatakan sebagai mantan pacar anak David Bayu. Namun, David Bayu menggelengkan kepala saat ditanya kenal atau tidak dengan AD.
Mantan vokalis Naif itu juga tak mau bertemu dengan AP.
3. Kondisi AD
David Bayu menegaskan kondisi putrinya masih syok dan kasus ini membuat kesehatannya menurun. Akan tetapi, AD berusaha kooperatif untuk hadir memberikan keterangan tambahan di kantor polisi.
“Sebenarnya dia hari ini masih nggak enak badan, masih syok dan belum bisa menerima realita sedikit kayaknya. Jadi saya harus mendampingi selalu. Tapi karena hari ini ada panggilan, ya harus (datang),” ucapnya.
Sampai saat ini belum ada pendampingan dengan psikolog. David Bayu mengatakan kehadiran orang tua adalah yang utama.
4. Proteksi Pergaulan Anak
Hal terpenting untuk David Bayu saat ini adalah kondisi putrinya, AD. AD tersandung kasus video asusila, David Bayu ogah sesumbar soal proteksi pergaulan anak.
“Jalani saja. Kita melakukan yang terbaik untuk anak-anak saja. (Ibunya) selalu mendampingi, selalu ada,” kata David Bayu.
5. Harus Kuat
“Selalu jaga anak kalian. Dekat dengan anak selalu ya, mungkin itu. Dia pengin speak up, tapi dia belum punya nyali untuk itu karena memang banyak yang senasib seperti putriku di luar sana,” ungkap David Bayu.
Sebagai ayah, David Bayu juga harus menguatkan diri sendiri menerima kenyataan ini, “Ya harus kuat aja.”
(pus/mau)