5 Film Hot Scarlett Johansson (Foto: ist)
LOS ANGELES – Scarlett Johansson merupakan salah satu aktris asal Amerika Serikat yang telah berkarir di industri perfilman hollywood selama kurang lebih 30 tahun. Aktris berkelahiran 22 November 1984 tersebut memulai debutnya dalam film komedi fantasi North (1994) ketika dirinya masih berumur 10 tahun.
Pengalamannya berkarir dalam dunia akting selama 30 tahun membuatnya menjadi aktris dengan bayaran tertinggi di dunia pada tahun 2018 dan 2019. Total kekayaan yang diraup dari seluruh film yang telah dibintanginya mencapai USD15,4 miliar. Hal tersebut menjadikannya bintang wanita box office terlaris sepanjang masa. Ia juga sudah menerima berbagai penghargaan, sebut saja British Academy Film Award dan Tony Award.
Majalah internasional pria, Maxim, pernah memasukkan Scarlett ke dalam daftar Hot 100 dari tahun 2006 sampai 2014. Scarlett Johansson juga dinobatkan sebagai ‘Wanita Terseksi yang Masih Hidup’ dua kali oleh Esquire (2006 dan 2013), Playboy (2007), Men’s Health (2011), dan FHM (sejak 2005). Wajah dan tubuh seksi yang dimiliki Scarlett Johansson membuat dirinya kerap kali menjadi simbol seksualitas.
5 Film Hot Scarlett Johansson
1. Girl With A Pearl Earring (2003)
Film drama romansa yang disutradarai oleh Peter Webber ini merupakan adaptasi dari novel berjudul Girl With A Pearl Earring karya Tracy Chevalier pada tahun 1999. Film ini mengisahkan hubungan terlarang yang rumit antara seorang pembantu bernama Griet (Scarlett Johansson) dengan pelukis terkenal Johannes Vermeer (Collin Firth) yang melahirkan lukisan fenomenal yang berjudul Girl With A Pearl Earring.
Scarlett Johansson mendapatkan banyak pujian ketika memerankan tokoh Griet, gadis pemalu yang tertarik dengan Vemeer. Visual yang polos namun memikat yang ditampilkan Scarlett dalam film ini juga memperkuat nuansa ‘hubungan terlarang’ antara Griet dengan Vermeer. Salah seorang kritikus film bahkan memuji akting Scarlett karena ia dapat membuat karakternya memikat hanya dengan kehadirannya.
Film ini dirilis pada 12 Desember 2003 di Amerika Utara dan 16 Januari 2004 di Inggris. Selama penayangannya, film ini berhasil memperoleh pendapatan kotor sebesar USD31,4 juta dan berhasil dinominasikan dalam berbagai acara penghargaan bergengsi, seperti British Academy Film Awards, Academy Awards, dan Golden Globe Awards.
2. Scoop (2006)
Scoop merupakan film komedi kriminal dan romantis yang disutradarai oleh Woody Allen. Film ini mengisahkan seorang mahasiswa jurnalisme bernama Sondra Pransky (Scarlett Johansson) yang sedang menyelidiki seorang bangsawan Inggris bernama Peter Lyman, yang dicurigai sebagai pembunuh berantai terkenal, bersama dengan seorang pesulap bernama Sid Waterman dengan arahan Hantu Strombel.
Dalam film ini, karakter Sondra Pransky dinilai merupakan salah satu karakter yang dirancang khusus untuk Scarlett Johansson. Woody Allen selaku sutradara mengaku kalau Scarlett punya kualitas ‘lucu’ yang tidak dimanfaatkan dalam film-film sebelumnya.
Dalam perilisannya, Scoop berhasil masuk ke dalam jajaran box office dan meraup USD39,2 juta serta mendapat berbagai kritikan positif dan negatif mengenai humor yang disisipkan Woody Allen dalam film ini.
3. Match Point (2005)
Match Point merupakan film thriller psikologi yang juga disutradarai oleh Woody Allen. Film ini mengisahkan hubungan terlarang antara seorang pemain tenis Irlandia bernama Chris Wilton (Jonathan Rhys Meyers), yang baru saja pensiun, dengan seorang wanita bernama Nola Rice (Scarlett Johansson), yang merupakan tunangan dari teman Chris. Film ini berfokus pada kisah percintaan Chris Wilton yang rumit dan berujung pada pembunuhan.
Pada film ini, Scarlett Johansson lagi-lagi berperan menjadi wanita simpanan, dalam film ini adalah Nola Rice. Seksualitas Scarlett Johansson dapat terlihat jelas dalam karakter Nola Rice dalam beberapa adegan, seperti saat Nola sedang merokok. Aktingnya dalam memerankan Nola Rice mendapatkan banyak pujian dari kritikus.
Film ini berhasil mendapat banyak kritikan positif dari kritikus Amerika Serikat yang berpendapat bahwa film dan latar yang ditampilkan sangat menarik, sebaliknya kritikus Inggris berpendapat bahwa film ini memiliki banyak kesalahan lokasi dan gaya bahasa untuk dialog Inggrisnya. Terlepas dari kekurangannya, film ini berhasil dinominasikan dalam berbagai acara penghargaan bergengsi, seperti Academy Award, Golden Globe Award, dan masih banyak lagi.